Tips praktis & lengkap merawat laptop (Notebook)

PENTING UNTUK DIKETAHUI BAGI PENGGUNA LAPTOP

Pasti rekan-rekan semua hamper memiliki laptop / notebook, dan mungkin rekan-rekan banyak yang tidak tahu bagaimana cara merawat laptop kesayangannya sendiri dengan baik dan bener. Kali ini saya akan memberi tips bagaimana cara merawat laptop, semoga berguna..

Untuk merawat produk dengan tingkat kecepatan yang tinggi seperti laptop tentunya membutuhkan kedisplinan. Jika langkah perawatan dilakukan dengan tepat, laptop kita akan bertahan lama. Sebaliknya, jika laptop diperlaukan seenaknya, daya tahannya pasti berkurang. Karena itu, perawatan dan pemeliharaan laptop harus menjadi perhatian, khususnya jika laptop sering dibawa berpergian. Nah, apakah anda ingin menjaga laptop agar kinerjanya tetap optimal dan selalu tampak “okay”? Beberapa langkah praktis dibawah ini barangkali bisa anda coba untuk merawat laptop anda “cekidot..

1. MERAWAT CHASING LAPTOP
Chasing merupakan bagian laptop yang berhubungan secara langsung dengan dunia luar (debu, uap air, dan suhu). Karena itu, secara teratur bersihkan chasing laptop anda dengan menggunakan kain lembut yang dibasahi dengan sedikit deterjen. Sebaiknya, gunakan deterjen yang tidak mengandung zat alkalin. Akan lebih baik lagi jika anda menggunakan lap khusus yang bisa didapat di toko-toko computer.
Begitu juga berhati - hatilah, jika anda hendak berpergian, masukanlah selalu laptop anda pada wadah atau tas (khusus laptop) yang memang digunakan untuk laptop. Sebaiknya jangan menggunakan tas lain yang bukan untuk laptop, karena di khawatirkan bisa mengakibatkan chasing tergores, terguncang, dsb.

2. MERAWAT LAYAR
Kebanyakan laptop menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) atau layar kristal cair. Seperti tercemin dalam namanya, LCD dibentuk oleh cairan kristal untuk menghasilkan gambar. Karena tipis dan mudah rapuh, jagalah agar layar tersebut tidak terkena benda-benda tajam khususnya yang bisa menimbulkan lubang atau goresan. Jika harus menunjuk sesuatu pada layar dengan jari atau pulpen, jagalah agar pulpen atau jari kita tidak mengenai layar atau menekannya terlalu keras. Untuk melindunginya pakailah screen protector supaya tidak tergores, terkena debu, dsb. Perkiraan harganya Rp.50 ribu.
Untuk membersihkan layar, gunakan cairan pembersih khusus laptop dan kain lembut yang kering (tisu) dengan hati-hati. Ingatlah untuk tidak menekan layar terlalu keras saat membersihkannya karena layar tersebut sangat sensitif. Caranya yang benar bersihkan layar dari satu arah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan.

3. MERAWAT BATERAI
Barangkali anda bertanya-tanya, kenapa baterai harus dirawat? Jawabannya, karena kerusakan yang paling umum terjadi pada laptop adalah baterai yang drop setelah kurang lebih satu tahun pemakaian. Padahal harga sebuah baterai bisa mencapai ratusan ribu. Rugi bukan kalau anda tidak merawat baterai laptop anda? Jadi, berikut ini adalah cara merawat baterai secara umum :

• Jika anda menggunakan baterai Nikel Metal Hydrida (Ni-MH), cobalah untuk mengosongkan baterai anda sepenuhnya setiap beberapa waktu (minggu/bulan) sekali. Pengosongan total ini ditandai modus hibernasi atau indicator baterainya menunjukan tingkat 0%. Pada situasi ini, anda bisa mencolokan adapter laptop anda dan mengisi baterai sampai indicator menunjukan tingkat 100%.

• Jika berencana menyimpan laptop anda dalam jangka waktu lama, lepaskan baterai dari laptop dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering. Tempat yang bisa dipakai untuk menyimpan baterai laptop ini misalnya ruang berpendingin udara atau ruang dengan sirkulasi udara yang cukup baik. Penting untuk di ingat, janganlah sekali-kali baterai tidak digunakan sama sekali dalam jangka waktu yang sangat lama ( katakanlah diatas 1 bulan), jika hal ini terjadi maka aku jamin baterai anda pasti akan terancam rusak / tidak bisa dipakai sama sekali. Mengapa? Karena kebanyakan baterai laptop berjenis lithium ion ( Li-ion ), sudah kita ketahui sifat jenis baterai ini mengandung liquid, yang mana akan membeku jika lama tidak terpakai. Sekalipun dipakai atau tidak baterai jenis ini memang akan mengalami penurunan 1 % dari hari ke hari.

• Ketika akan melakukan charging, pasang dulu kabel yang ke laptop baru kemudian tancapkan stop kontak ke listrik, dan juga jika batereinya sudah penuh segera cabut supaya baterei tidak cepat nge-drop. Diusahakan jangan sampai menggunakan laptop sambil di-charging. Tunggu saja sampai penuh, dan jika sudah full battery maka segera cabut dari listrik dan laptop bisa langsung digunakan lagi.

• Baterai baru / laptop baru harus diisi sampai penuh sebelum digunakan. Diperlukan siklus isi / kosongkan (charge / discharge) untuk mendapatkan kapasitas optimum. Satu hal yang perlu diperhatikan ialah pengisian (charging) ataupun pengosongan (discharging) baterai, yang berlebihan dapat mengurangi usia baterai, inilah yang bisa membuat baterai bisa cepat drop. Gunakan laptop sebelum tanda ”low” . Biasanya semua peralatan memiliki indikator lamp bahwa baterai ”low”. Isilah baterai sampai penuh, setelah penuh segeralah cabut charger dari stop kontak (ingat cara mencabutnya yang benar ialah dari stop kontak dulu, barulah kabel port yang ke terhubung ke laptop).

• Jika anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop anda. Atau bisa juga, jika sumber tenaga langsung berasal dari aliran listrik, pastikan tersedia perangkat tambahan berupa supply tenaga cadangan atau UPS. Hal ini untuk menghindari laptop mati mendadak pada saat terjadi pemadaman listrik. Dengan perangkat tambahan tersebut, kita bisa memiliki sedikit waktu untuk mematikan laptop sesuai dengan prosedur.

Menggunakan cara Battery recycling ( kalibrasi) :
Jangan mengisi (charge) baterai terus menerus sampai lebih dari 12 jam. Hal ini berakibat kerusakan baterai. Umumnya baterai akan mengalami ”memory effect” setelah beberapa siklus charge / discharge. Memory effect adalah kondisi dimana kapasitas baterai dan kemampuan baterai untuk menyimpan daya berkurang. Memory effect dapat diatasi dengan “battery recycling”. Lakukan battery recycling paling sedikit satu kali setiap bulan atau saat anda merasa kapasitas dan kemampuan baterai menyimpan daya berkurang, dengan cara ini kinerja baterai bisa sedikit mengoptimalkan kembali.

Langkah-langkah untuk battery recycling:
1. Kosongkan baterai dengan cara:

• Non-aktifkan ”power management” di BIOS / Windows dan ”battery low suspend”. Kedua fungsi ini dimatikan supaya laptop menggunakan baterai sampai benar-benar kosong. Bila kedua fungsi ini diaktifkan, laptop akan ”shutdown” atau ”suspend” sebelum benar-benar kosong.
• Biarkan laptop dalam keadaan nyala (dan tidak tersambung ke sumber listrik) sampai laptop mati sendiri karena kehabisan daya / baterai.

2. Dinginkan baterai (beberapa menit / jam tidak langsung di-charge).
3. Isi baterai (charge) sampai penuh.
4. Lepas dari sumber listrik apabila indikator lamp sudah menunjukkan penuh

4. MERAWAT LAPTOP SECARA UMUM
Disadari atau tidak, sebagian besar d antara kita punya perilaku buruk dalam hal kepemilikan benda atau barang. Apa itu? dalam hal keperawatan. Seringnya kita hanya menggunakan barang tersebut, namun malas untuk menelusuri barang itu dirawat atau dipelihara. Dengan alasan yang bermacam-macam, mulai dari tidak punya waktu, dasarnya memang malas, atau karena kurangnya pengetahuan secara lengkap tentang perlunya perawatan. Berikut ini ada beberapa tips, yang harus dan jangan dilakukan atau setidaknya dihindari para pengguna laptop agar kinerja laptop tetap sempurna meski telah lama digunakan.

Penggunaan keyboard
Pakailah keyboard protector yang bisa melindungi tuts-tuts keyboard laptop anda supaya tidak cepat rusak. Keyboard laptop akan sangat rentan sekali terkena debu, abu rokok, dsb yang bisa mempercepat rusak atau tergangungnya tuts-tuts keyboard laptop Anda. Makanya “sedia payung sebelum hujan” lebih baik didahulukan ketimbang menunggu kerusakan terjadi.

Perhatikan kondisi suhu
Laptop tersusun dari aneka komponen elektronik yang kinerjanya dipengruhi oleh suhu. Di antaranya, suhu yang terlalu ekstrim, misalnya terlalu panas atau terlalu dingin, bisa mengganggu kinerja laptop atau bahan merusak laptop. Suhu tinggi dapat mengurangi usia baterai (suhu ideal yang disarankan 5ºC sampai 40ºC ). Sementara itu, untuk ketinggian, laptop direkomendasikan bekerja pada ketinggian di bawah 2.500 meter dpl (di atas permukaan laut).

Menyimpan laptop
Bila anda akan mnyimpan laptop dalam waktu yang lama (satu minggu lebih), sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersikulasi udara cukup baik.

Hindari medan magnet
Untuk melindungi data yang ada di dalam harddisk, jangan letakan piranti yang mengandung medan magnet/electromagnet kuat di sekitar laptop, piranti yang mengandung medan magnet, misalnya speaker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular.

Mematikan dengan benar
Jangan pernah mematikan laptop saat lampu indicator harddisk masih berkedip-kedip. Kondisi ini menunjukan harddsk masih aktf/bekerja. Hilangnya daya secara tba-tba (misalnya saat laptop di matikan) bisa mengakibatkan kerusakan data atau gangguan kinerjanya dalam jangka waktu panjang.

Tancapkan ke stabilizer listrik
Jika anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop anda.

Hindari permukaan terlalu empuk
Jangan letakkan laptop ketika menyala di tempat dengan permukaan yang terlalu empuk seperti sofa atau kasur, sehingga laptop menjadi terlihat agak tenggelam. Hal ini sangat berbahaya, karena dapat menghambat ventilasi tempat keluarnya panas dari dalam laptop yang menjadikan laptop kepanasan ( over heat ), karena musuh paling utama laptop adalah radiasi panas. Ada baiknya gunakanlah “coolar pad usb” yang dipasang dibawah laptop, saya sarankan lebih baik coolar pad yang memiliki kabel port ke stop kontak power supply langsung ‘jadi tidak menggunakan listrik dari laptop ( apabila sering menggunakan baterai ).

Mendownload software gratis dari internet, jangan sembarangan
Terlebih lagi misalnya software yang seolah-olah sebagai suatu antivirus. Gunakan software-software yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Namun, bila Anda tetap ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.

Engsel monitor
Kalau diperhatikan dengan seksama, di dalam lipatan laptop dengan CPU dan monitor LCD terdapat engsel yang memungkinkan kedua komponen itu dikatupkan satu sama lain. Perlu disadari bahwa beban terberat dalam suatu laptop adalah pada bagian engsel tersebut. Oleh karena itu, jangan memberikan hentakan pada saat membuka monitor laptop. Demikian juga sebaliknya, jangan menutup monitor terlalu keras ketika selesai menggunaan laptop tersebut.

Jangan pernah berusaha untuk membongkar laptop Anda sendiri
Ini merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Laptop bukanlah seperti radio atau tape recorder biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang rusak ke dealer atau service center dari laptop Anda.

Jangan meletakkan notebook di tempat yang menjadi sangat panas
Seperti terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka pada siang hari.

Memindahkan laptop
Jangan juga Anda terlalu sering memindah-mindahkan laptop yang sedang dalam keadaan menyala. Sebuah laptop yang sedang menyala berarti hardisknya juga tengah bekerja. Jika dipindah-pindahkan khawatir hardisk akan menggores cylinder yang akan berakibat fatal.

Perawatan program
Perawatan program semacam software aplikasi memang tidak kalah pentingnya dan agendanya dilakukan seminggu atau sebulan sekali. Tujuannya, agar data tidak rusak atau hilang. Selain itu, agar tidak berhadapan dengan masalah dengan program ketika kita tengah berada dalam perjalanan. Perawatan program tersebut meliputi hard drive, pasang anti virus, dan harddisk.

• Ketika menjalankan program yang meninggalkan file temporary, hard drive pasti menerima file yang tidak diperlukan. Untuk itu, bersihkan hard drive dari file-file tersebut minimal satu bulan sekali agar laptop bisa bekerja lebih baik. Dianjurkan menggunakan program-program disc clean up yang juga tersedia di system operasi seperti windows.

• Untuk perawatan pemasangan anti virus, bisa dilakukan dengan cara menginstal software anti virus pada laptop. Selalu perbaharui data devinisi virus untuk mengantisipasi virus terbaru. Hampir 90% lumpuhnya software aplikasi dan kerusakan data terjadi karena adanya virus. Dengan terpasangnya anti virus, maka data dalam laptop akan aman.

• Untuk perawatan harddisk, sebulan sekali lakukan defragmenting terhadap harddisk. Tujuannya untuk menyusun kembali posisi file-file yang terpencar sehingga mempercepat system dalam mencari file. Kemudian gunakan scandisk untuk mengoreksi error yang di temukan pada direktori dan file allocation table.

• Usahakan pula membuat partisi harddisk lebih dari satu, misalnya dua atau tiga partisi. Hal ini berguna jika suatu saat sstem operasi yang kita pakai menglami error (rusak) yang biasanya tertampung dalam partisi C. Jika itu terjadi, dengan mudah anda tinggal memformat ulang sistem operasi tersebut tanpa mengangggu keberadaan berbagai macam data yang biasanya tersimpan pada partisi lainnya, msal partisi D atau partisi E.

Selain hal-hal di atas kita juga harus melakukan hal di bawah ini
1. Download dan install anti virus, firewall, dan anti spyware.
2. Update software anda.
3. Gunakan enkripsi terhadap folder yang bersifat senstif dengan EFS (Encrypted File System).
4. Back-up data-data penting secara teratur.
5. Gunakan password yang kuat terhadap akses laptop anda.
6. Gunakan password protect screen saver, gunakan jika anda sering meninggalkan tugas anda.
7. Disable seluruh aplikasi yang menyimpan password (disble all save password).
8. Tulis informasi asset anda seperti, no seri, model number, dan data-data pentng lainnya.

Demikianlah sekedar informasi tips dari saya tentang bagaimana cara merawat laptop, mungkin tidak semua yang bisa diterapkan, tapi setidaknya ini bisa sedikit membantu agar laptop (notebook) bisa awet lebih dari 2 tahun, Semoga bisa berguna bagi para penggunanya....